Beragam Obat Untuk Mempercepat Haid

Selain melancarkan siklus menstruasi, obat sehingga cepat haid juga sanggup digunakan untuk banyak ragam tujuan, seperti mempercepat haid sebelum menunaikan ibadah keagamaan atau liburan. Obat sehingga cepat haid bekerja dengan langkah menyeimbangkan hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi. Namun perlu diingat, obat-obatan ini hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. Berikut ini adalah beberapa obat sehingga cepat haid yang umumnya diresepkan oleh dokter:

1. Progestin

Obat sehingga cepat haid yang mengandung progestin umumnya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak tertata akibat kondisi medis khusus seperti PCOS. Konsumsi progestin akan memicu perubahan pada rahim. Obat ini umumnya dikonsumsi selama 10–14 hari setiap 1–3 bulan. Setelah itu, takaran progestin dalam darah menurun dan susunan dinding rahim terasa luruh. Obat sehingga cepat haid ini ada dalam bermacam style sediaan, terasa dari tablet, kapsul, gel, sampai suntikan.

2. Metformin

Salah satu penyebab siklus haid tidak lancar adalah ketidakseimbangan hormon androgen di dalam tubuh wanita. Peningkatan hormon androgen ini erat kaitannya dengan resistensi insulin. Nah, pemberian metformin sebagai obat sehingga cepat haid dijalankan untuk meningkatkan efektivitas insulin, sehingga takaran hormon androgen dalam tubuh jadi sebanding dan siklus menstruasi kembali lancar. Metformin ada dalam sediaan pill atau kaplet. Selain melancarkan haid, metformin juga membantu turunkan indeks massa tubuh (BMI), testosteron, dan luteinizing hormone (LH) pada wanita dengan https://www.warassehat.com/perbedaan-penyakit-kronis-dan-penyakit-akut/.

3. Bromocriptine

Tingginya hormon prolaktin di dalam tubuh sanggup memicu siklus haid tidak lancar. Pada masalah ini, dokter akan meresepkan bromocriptine sebagai obat sehingga cepat haid. Obat ini bekerja dengan langkah memblokir pelepasan hormon prolaktin dari kelenjar pituitari. Bromocriptine ada dalam sediaan tablet.

4. Clomifene

Clomifene merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi problem ovulasi. Obat sehingga cepat haid ini sanggup meningkatkan takaran follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) pada hipotalamus, kelenjar pituitari, dan ovarium yang penting dalam sistem ovulasi. Clomifene umumnya ada dalam sediaan tablet.

5. Follicle stimulating hormone (FSH)

Ketidakseimbangan FSH di dalam tubuh sanggup memicu siklus haid tidak lancar. Untuk mengatasinya, dokter sanggup menambahkan suntikan follicle stimulating hormone. Obat ini juga sering digunakan dengan obat yang mengandung human chorionic gonadotropin (hCG) untuk membantu sistem ovulasi.